Cara mengatasi panas mesin pada kendaraan anda

Taukah kamu bahwa pada saat mesin mobil sangat panas akan merusak mesin mobil itu dan sangat berbahaya buat pengendara dan penumpangnya juga loh. Selain itu juga akan berpengaruh kepada elektronik yang ada didalam kabin kendaraan.

Akibat panas mesin membuat performa dari mesin menurun, apalagi jika kondisi mesin sudah over heating. Lebih baik anda berhenti sejenak di tepi jalan dan menunggu sampai keadaan mesin anda mendingin.

Kemungkinan kendaraan over heat bisa disebabkan oleh banyak faktor, kerusakan pada radiator pendingin, kebocoran pada selang radiator, dan lain-lain.

Selain itu juga saat mobil dibawa berkendara dengan waktu yang cukup lama juga akan membuat mesin mobil cepat memanas. Jadi bagaimanakah cara menanggulangi over heat pada mesin mobil kamu?

• Mencari tau pemicu mesin mobil menjadi over heat. Karna kalau kita tidak mengetahi sumber masalahnya, maka akan susah untuk kita tanggulangi masalah tersebut. Biasanya pada tahap awal kita harus melakukan cek pada bagian radiator kendaraan terlebih dahulu.

• Kemudian cek selang radiator, kemudian periksa semua sistem pendingin mobil apakah berjalan dengan baik atau tidak.

• Kalau semua berjalan dengan keadaan baik, periksa sudah berapa lamakah anda berkendara tanpa henti menggunakan kendaraan anda tersebut? Kemungkinan disebabkan karena berkendara terlalu lama, sehingga mobil menjadi over heat, biasanya juga dipengaruhi suhu udara di jalan.

Selain itu juga sekarang ini ada fitur untuk menurunkan panas pada mesin, sehingga performa mesin menjadi lebih baik. Biasanya fitur ini diterapkan di mobil-mobil atau motor-motor balap. Fitur ini adalah “thermal spray ceramic coating”. Bayangkan jika mobil atau motor mereka tidak dilakukan ceramic coating, kemungkinan pada saat ditengah pertandingan motor atau mobil mereka akan over heat dan tidak sempat menyelesaikan pertandingan. Bayangkan saja motor di paksa berjalan sebanyak berpuluh-puluh laps dengan kecepatan motor yang tidak biasa. Dengan fitur coating ini panas di blok mesin berkurang sampai 30%. Hal ini lah yang membuat motor atau mobil tersebut tetap mempertahankan performanya.